Kamis, 09 Juli 2009

flowchart ikctr

Izin semua,

Blog saya ini membahas mengenai program dan algoritma sebuah sistem sandi klasik yang termasuk dalam sistem sandi transposisi, yaitu : sistem sandi IKCTr. Sebelum penjelasan mengenai algoritma sistem sandi IKCtr, saya akan menjelaskan cara penyandian IKCTr secara manual dan penjelasan mengenai sistem sandi IKCTr.

Pertama, pengertian dari sistem sandi transposisi. Sistem sandi transposisi adalah suatu cara penyandian dimana dalam proses penyandiannya melakukan pemindahan huruf-huruf dari teks sebenarnya, sehingga teks yang dihasilkan akan tidak dapat dibaca.

Kita lanjutkan ke pengertian dari system sandi IKCTr. IKCTr merupakan singkatan dari Interrupted Keyed Columnar Transposition. Sistem sandi IKCTr juga dikenal dengan sebutan transposisi dengan susunan kolom bernomor. Didalam penyandiannya diperlukan:



1. Kata kunci

Berupa sebuah kata yang akan dijadikan sebagai acuan dalam penyandian. Pada kata kunci ini terdapat hal khusus, yaitu : jika pada kata kunci terdapat huruf yang sama, maka huruf yang merupakan perulangan akan dihapus.

Contoh : Telekomunikasi menjadi Telkomunias

2. Kolom pokok

Didalam penyandiannya kita akan membentuk kolom, dimana jumlah kolom = jumlah kata kunci.

3. Nilai kolom pokok

Merupakan suatu nilai pada kata kunci yang nilainya sesuai susunan pada abjad alfabetik.
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y Z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 20 21 22 23 24 25 26



Pada proses penyandian IKCTr akan diberikan interupsi – interupsi pada kolom-kolom tertentu. Penyusunan interupsi dilakukan sesuai dengan nilai kolom pokok(dimulai dari kolom pokok 1). Interupsi diberikan pada kolom baris ke-n pada kolom sebelah kanan dari susunan kolom pokok sesuai nilai (Contoh : Jika jumlah kolom ada 5 dan pemberian interupsi pada nilai kolom pokok 1, dimana nilai kolom pokok 1 terdapat pada kolom 3 maka yang akan diberikan interupsi adalah kolom ke-4 dan kolom ke-5 pada baris ke-n). Setelah dilakukan interupsi, maka jumlah kolom yang tidak terkena interupsi >= jumlah dari teks yang kan disandi. Kemudian, teks yang akan disandi ditulis pada kolom kanan atas diteruskan ke kolom baris selanjutnya sampai teks yang akan disandi habis. Jika terdapat kolom sisa maka disebut sebagai null. Dan dalam pengambilan teks sandi dilakukan sesuai nilai pada kolom.



Berikut merupakan contoh penyandian menggunakan sistem sandi IKCTr:

cth IKCTr



Kata kunci : Kripto

Teks terang : Teks sandi merupakan teks yang dihasilkan dari proses penyandian.

Teks Sandi : iknue – nharr – pakts – sekny – gdldi – eenao – miipd – pkano – nrear – ataik – apsyn – tiass – sd



Berikut juga ada mengenai Deskripsi algoritma IKCTr, Flowchart IKCtr, Source Code IKCtr, dan Program penyandian IKCTr.

Deskripsi Algoritma Penyandian IKCTr

Deskripsi Algoritma Penyandian IKCTr





Pertama, sebelum melakukan penyandian, computer memerlukan input-an kata kunci. Kata kunci yang diinput akan diolah, pengolahannya berupa mencari pengulangan huruf yang terjadi pada kata kunci. Jika terdapat perulangan huruf maka huruf yang merupakan perulangan akan dihapus.

Setelah itu, jumlah huruf pada kata kunci merupakan jumlah kolom pokok yang akan digunakan dalam proses penyandian. Kemudian, kata kunci akan diberi nilai sesuai dengan nilai pada abjad normal (alfabetik). Setelah kata kunci diberi nilai maka bentuk kolom dengan melakukan interupsi pada sebelah kanan kolom. Interupsi diberikan pada kolom baris ke-n pada kolom sebelah kanan dari susunan kolom pokok sesuai nilai kolom pokok (Contoh : Jika jumlah kolom ada 5 dan pemberian interupsi pada nilai kolom pokok 1, dimana nilai kolom pokok 1 terdapat pada kolom 3 maka yang akan diberikan interupsi adalah kolom ke-4 dan kolom ke-5 pada baris ke-n). Setelah dilakukan interupsi, maka jumlah kolom yang tidak terkena interupsi >= jumlah dari teks yang kan disandi. Kemudian computer memintah input-an teks yang akan disandi.

Kemudian, teks yang akan disandi dicetak pada kolom, penulisan teks yang akan disandi dimulai dari kolom kanan atas diteruskan ke kolom baris selanjutnya sampai teks yang akan disandi habis. Kemudian pengambilan teks sandi dimulai dari nilai kolom pokok 1 sampai ke-n, dimana pengambilannya dari atas ke bawah. Setelah huruf pada kolom diambil maka cetak huruf sandi sandi sampai huruf pada kolom habis.